Ini dialami bukan hanya saya, bukan hanya leader dan upline saya, tapi termasuk semua pebisnis MLM. Selama ada hubungannya dengan “marketing” maka pasti akan bersinggungan dengan prospek negatif.
Hal ini termasuk semua hal di dunia ini, misalnya koneksi internet, pengalaman dengan satu brand tertentu yang membuat kita menjadi negatif tentang industri tersebut, dll.
Hal yang nyaris mustahil untuk memaksa orang yang negatif untuk menerima bisnis MLM Anda secara instan, namun bisa jadi Anda lakukan sesuatu untuk membuatnya menjadi lebih positif dan kemudian join.
What?
Sebelum masuk ke sana saya ingin Anda punya mindset yang benar tentang hal ini. Penolakan tidak bisa dihindari tapi bisa dimanage.
Ibarat petinju, Anda pasti akan ‘jual beli’ pukulan dengan lawan Anda, di sepak bola Anda juga akan menyerang dan di serang.
Se-total football apapun sebuah sepak bola, pasti masih ada diserangnya dan mereka melakukan pertahanan.
Bagaimana di bisnis MLM?
Kurang lebih sama, walaupun di bisnis MLM ini adalah lebih tentang edukasi market dibandingkan tentang “distributor vs prospek”, jadi tidak ada yang bersaing. lol….
Berikut ini adalah yang bisa dilakukan saat Anda mendapatkan jackpot prospek negatif.
- Jangan berdebat & dengarkan saja dulu “muntah” nya dia
- Masuk lewat produk & demokan/ buktikan
- Berikan sekilas overview bisnis dengan ijin si prospek
Bila ini adalah MLM pertama dan Anda baru melakukan presentasi beberapa kali, sepertinya Anda akan perlu jam terbang ekstra untuk melakukan ini dan menghadapi prospek negatif seperti ini adalah lebih efektif dan tidak capek karena lebih sedikit konflik yang terjadi dan goal negosiasi Anda lebih besar kemungkinan tercapai dibanding dengan bila Anda konflik dengan si prospek.
Berikut ini adalah sedikit penjelasan tentang hal ini.
JANGAN BERDEBAT
Bila Anda membaca banyak buku seputar people skill ini adalah dasarnya, yaitu Anda di sini tidak untuk memenangkan perdebatan karena prospek Anda tidak akan join/ beli produk Anda bila berdebat dengan Anda.
Apapun masalah yang dia angkat seputar bisnis MLM Anda, entah produk kemahalan, atau apapun, terserah. Anda bisa tidak setuju dengan dia tapi bisa disampaikan dengan singkat dan berikan banyak porsi bicara kepada si prospek.
Berdebat tidak memenangkan siapapun.
MASUK LEWAT PRODUK & BUKTIKAN KUALITASNYA
Ada orang yang sengaja mengetest Anda dengan tujuan ingin tahu seberapa profesional Anda, ada yang memang ingin berniat menjatuhkan Anda. Anda perlu tahu yang mana mereka dan memberikan respon yang tepat.
Tapi terlepas dari motivasi mereka, yang perlu Anda lakukan adalah sering kali masuk lewat demo produk yang mana akan membuat mereka melihat sendiri kehebatan produk Anda. Masih ada kemungkinan mereka menjadi customer atau malah terbuka karena ingin tahu produknya lebih lanjut.
BERIKAN OVERVIEW BISNIS DENGAN IJIN SI PROSPEK
Setelah membuat si prospek terkesima maka kesempatan Anda untuk meminta ijin kepadanya untuk menginfokan sekilas cashback yang bisa didapat seandainya si prospek suka produknya dan merasa bermanfaat sehingga membuat dia ingin mereferensikan teman atau koleganya.
Anda perlu melihat kualitas si prospek bila dia menghargai Anda maka Anda bisa memberikan info lebih detail kepadanya.
Anda perlu tahu bahwa sering kali di bisnis MLM (dan dalam selling bisnis/ produk apapun) sering kali mereka (prospek) akan melihat Anda terlebih dahulu dan Anda menjadi gerbang pertimbangan utama apakah dia ingin melihat lebih detail apa yang ingin Anda sampaikan atau tidak.
Jadi Anda perlu menjadi orang yang disukai orang lain secara tulus.
Bila Anda merasa kesulitan untuk menjadi orang yang disukai orang lain karena menurut Anda itu seperti berpura- pura, maka Anda perlu menjadi orang yang BENAR- BENAR disukai alias Anda mempunyai kebiasaan baru sehingga banyak orang lebih menyukai Anda.
Singkatnya pengembangan diri.
Informasi handling prospek negatif ini pasti akan memberikan input positif bagi Anda, dan sebagai info tambahan ini adalah 1 opsi dari banyak opsi yang bisa Anda gunakan.
